30 Mei 2008

Alassandro Volta bukan pencipta baterei


baterai elektrik yang ditemukan di Baghdad. Artifak berusia 2000 tahun itu berada di sebuah museum ketika seorang arkeolog asal Jerman, Wilhelm Konig, menemukan kegunaan yang sebenarnya. Baterai kuno ini terdiri dari wadah keramik kuning dengan silinder tembaga, berukuran 12 x 4 cm, ditemukan didalamnya. Silinder dibentuk oleh sebuah klem yang dipatri dengan komposisi campuran 60/40 (setara dengan timah atau memiliki perbandingan yang sama seperti yang digunakan patri saat ini) dan sebuah tutup tembaga, dan disegel dengan material semacam aspal. Lapisan semacam aspal lain menyegel bagian dalam, dengan sebuah batang besi tersegel di tengahnya. Batang itu menunjukkan bukti korosifitas dari bahan semacam asam. Rekonstruksi baterai elektrik ini menunjukkan bahwa dia mampu menghasilkan voltase yang setara dengan baterai modern.
dengan penemuan ini, merevisi alassandro volta sebagai pencipta baterei pada tahu 1800, akan tetapi dia hanya penemu "teknologi yang hilang".

the end of the world!


.......... prepare your self! our earth now is "sick", global warming make our earth not friendly with us... we must do some thing! for our child.. and their future... let's make a move, now or never! save our earth!